SIMETRI LIPAT DAN SIMETRI PUTAR
MATERI MATEMATIKA SD

Simetri lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi dua bagian sama besar. Jika suatu bangun datar tersebut dilipat dengan ujung lainnya, maka mereka akan membentuk bidang yang sama. Pada Simetri lipat, proses sejajar atau saling menutup dilakukan dengan cara melipat.
Persegi: 4 simetri lipat setelah dilipat masing-masing secara vertikal, horizontal dan diagonal.
Persegi panjang: 2 simetri lipat setelah dilipat masing-masing secara vertikal dan horizontal.
Segitiga:
Segitiga sama kaki: 1 simetri lipat setelah dilipat secara horizontal.
Segitiga sama sisi: 3 simetri lipat setelah dilipat masing-masing secara horizontal dan diagonal sebanyak 2 kali.
Segitiga siku-siku: 1 simetri lipat setelah dilipat secara diagonal.
Lingkaran: Tidak terhingga karena bisa dilipat dari sisi manapun dan akan membentuk bidang yang sama.
Layang-layang: 1 simetri lipat setelah dilipat secara horizontal.
Jajar genjang: Tidak memiliki simetri lipat karena tidak akan membentuk bidang yang sama jika dilipat dari sisi mana pun.
Trapesium:
Trapesium siku-siku: Tidak memiliki simetri lipat karena tidak akan membentuk bidang yang sama jika dilipat dari sisi mana pun.
Trapesium sama kaki: 1 simetri lipat setelah dilipat secara horizontal.
Belah ketupat: 2 simetri lipat setelah dilipat masing-masing secara vertikal dan horizontal.
Simetri putar adalah jumlah putaran yang dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke posisi awal.
Selain itu, ada juga bangun datar yang tidak memiliki simetri putar karena bagaimana pun jika diputar, bangun datar ini tidak akan menemukan sudut lainnya kecuali diputar sampai dengan sudut 360 derajat. Untuk lebih lengkapnya, mari kita sama-sama melihat jumlah simetri putar yang dimiliki oleh sejumlah bangun datar.
Penjelasan simetri putar dan lipat bangun datar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar